Berita

Camat Bolano Lambunu: 7 Korban Hilang Akibat Longsor Dipastikan Meninggal Dunia, 2 Jenazah Ditemukan

578
×

Camat Bolano Lambunu: 7 Korban Hilang Akibat Longsor Dipastikan Meninggal Dunia, 2 Jenazah Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok BPBD Sulteng

POTRETCELEBES, Parimo — Tujuh warga yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat tertimbun longsor di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, dipastikan meninggal dunia.

Baca Juga: 7 Warga Parimo Hilang Diduga Tertimbun Longsor Usai Hujan Deras

Kepastian tersebut disampaikan Camat Bolano Lambunu, Sodiq Hamzah, pada Minggu malam (22/6/2025).

“Sudah dipastikan meninggal karena tadi tim dari Polsek dan masyarakat naik ke atas. Di situ sudah ditemukan dua jenazah, tapi karena tempatnya jauh dan sulit dijangkau serta tidak membawa alat, evakuasinya baru bisa dilakukan besok,” ujar Sodiq kepada potretcelebes.com

Menurut Sodiq, dua jenazah telah ditemukan, namun baru terlihat sebagian tubuhnya.

“Yang satu baru kelihatan tangan dan satunya lagi bagian wajah. Kondisinya juga sudah membengkak dan mengeluarkan bau, sehingga evakuasi harus mengikuti SOP ketat,” tambahnya.

Longsor tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Desa Tirtanagaya pada 17 Juni 2025. Lokasi longsor berada di daerah yang sulit diakses. Untuk mencapainya, tim harus menempuh perjalanan menggunakan truk, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki selama sekitar tiga jam.

“Tim Polsek dan masyarakat tadi baru bisa kembali sore hari karena aksesnya sangat sulit,” ujar Sodiq.

Tim Basarnas dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian sambil membawa kantong jenazah dan perlengkapan evakuasi lainnya.

Sebelumnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Sulawesi Tengah melaporkan bahwa tujuh warga hilang tertimbun tanah longsor. Ketujuh korban merupakan warga Kecamatan Bolano Lambunu yang diduga sedang berada di lokasi saat longsor terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *