BeritaKesehatan

Wakil Ketua Banggar DPR RI Tinjau RSUD Torabelo, Soroti Fasilitas dan Layanan BPJS

34
×

Wakil Ketua Banggar DPR RI Tinjau RSUD Torabelo, Soroti Fasilitas dan Layanan BPJS

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok Istimewa

POTRETCELEBES, Sigi – Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dari Fraksi Golkar, Muhidin M. Said, melakukan kunjungan ke RSUD Torabelo Sigi di Desa Sidera, Kabupaten Sigi, pada Jumat (26/9/2025).

Kunjungan ini bertujuan meninjau langsung kondisi sarana-prasarana rumah sakit serta mendengar aspirasi dari pemerintah daerah dan manajemen rumah sakit terkait pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Muhidin M. Said didampingi oleh Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, Direktur RSUD Torabelo dr. Diah Ratnaningsih, dan sejumlah pejabat daerah serta staf medis. Dalam kunjungan tersebut, rombongan menyusuri sejumlah ruangan rumah sakit, seperti ruang rawat inap, serta unit laboratorium.

Tak sampai disitu, Wakil Ketua Banggar DPR RI tersebut juga meninjau langsung proses pengerjaan dan rehabilitasi beberapa bangunan yang tengah dalam tahap renovasi, termasuk pembangunan ruang tambahan pelayanan serta perbaikan infrastruktur pendukung lainnya. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai standar dan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat terpenuhi.

Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan dari DPR RI terhadap pembangunan sektor kesehatan di daerahnya.

“Kami tentu sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Haji Muhidin M. Said. Ini menjadi harapan besar bagi masyarakat Sigi, terutama dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Saat ini kami masih menghadapi banyak kekurangan, baik dari sisi fasilitas maupun tenaga medis. Dengan kehadiran beliau, kami berharap ada dukungan nyata agar RSUD Torabelo dapat memberikan layanan yang lebih maksimal,” ujar Rizal.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus menyesuaikan kebijakan daerah dengan arahan Presiden, termasuk digitalisasi rekam medis dan penguatan program layanan kesehatan gratis.

Sementara itu, Muhidin M. Said menyatakan bahwa hasil tinjauan langsung menunjukkan masih banyak aspek yang perlu dibenahi, terutama terkait peralatan medis, infrastruktur, dan standar pelayanan kesehatan.

“Secara keseluruhan, rumah sakit ini masih memerlukan banyak pembenahan. Fasilitas dan peralatan masih jauh dari ideal. Ini belum sejalan dengan keinginan Presiden untuk memperkuat layanan kesehatan di daerah. Rumah sakit harus dilengkapi dengan sarana yang modern, agar masyarakat tidak perlu dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan yang memadai,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pihak rumah sakit agar aktif mengajukan usulan sesuai dengan perkembangan kebutuhan teknologi medis, serta menjaga kualitas layanan yang sudah berjalan.

Lebih jauh, Muhidin menyoroti persoalan pelayanan BPJS yang masih menjadi hambatan besar di banyak rumah sakit, termasuk RSUD Torabelo.

“Hampir 90 persen masyarakat di Sigi masih mengandalkan BPJS. Namun sayangnya, sering terjadi keterlambatan pembayaran dari BPJS ke rumah sakit. Ini berdampak langsung pada kelangsungan operasional dan kualitas pelayanan. Kami berharap BPJS lebih responsif terhadap kondisi ini,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa rumah sakit tidak boleh menolak pasien, karena sudah menjadi instruksi Presiden bahwa seluruh masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik tanpa hambatan administratif.

“Kalau BPJS belum memahami kondisi di lapangan, sebaiknya mereka turun langsung melihat. Rumah sakit seperti ini bekerja keras untuk melayani masyarakat, dan mereka tidak bisa menolak pasien. Maka kewajiban semua pihak adalah mendukung penuh keberlangsungan pelayanan ini,”pungkasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *