Berita

Biaya PKL Naik Drastis, Ratusan Pelajar SMKN 2 Palu Protes di DPRD Sulteng

79
×

Biaya PKL Naik Drastis, Ratusan Pelajar SMKN 2 Palu Protes di DPRD Sulteng

Sebarkan artikel ini
Aksi long march pelajar SMKN 2 Palu menuju DPRD Sulteng. Aset: Istimewa

potretcelebes.com – Ratusan siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Palu memadati kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah hari ini dalam aksi protes menolak keputusan kepala sekolah terkait kenaikan drastis biaya praktek kerja lapangan (PKL), Senin (27/5/24).

Sebelumnya mereka melakukan aksi protes di sekolah dan kembali dilanjutkan di DPRD Sulteng. Pantauan media ini masa aksi terdiri dari pelajar dan wali murid, diterima langsung oleh Ketua Komisi 4 DPRD Sulteng, Alimuddin Paada beserta anggota dan Kepala Dinas Pendidikan Sulteng, Yudiawati Vidiana.

Biaya PKL sebelumnya, hanya sebesar Rp 250 ribu, namun kini melonjak tajam menjadi Rp 1.250.000. Koordinator lapangan (Korlap), Nur Aisyah, menyatakan bahwa kenaikan ini dipandang sebagai tindakan yang hanya menguntungkan pihak sekolah tanpa memperhatikan kemampuan ekonomi orang tua siswa.

“Hal ini jelas tidak mencerminkan tentang bagaimana praktek penyelenggaraan pendidikan yang baik dan benar,” ujar Aisyah dalam orasinya.

Ia juga menambahkan bahwa kurangnya sosialisasi kepada siswa dan orang tua tentang alokasi anggaran yang ditetapkan menimbulkan kebingungan dan ketidakpuasan. Orang tua siswa merasa terbebani dengan kenaikan ini, sementara mereka meragukan manfaat yang akan diperoleh anak-anak mereka.

“Dan seperti yang kita ketahui bahwa SMKN 2 Palu merupakan salah satu sekolah negeri yang seharusnya pembiayaan yang ada didalamnya, tidak seberat jika dibandingkan dengan sekolah swasta,” tambah Aisyah.

Aisyah berharap agar uang praktek disamakan ratakan semua. “Tidak ada di kasih lain-lain nominalnya, karena dari kita siswa tidak semua sama rata ekonominya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *