potretcelebes.com, Sulteng – Hujan deras yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menyebabkan banjir bandang yang menghantam lima kabupaten, meninggalkan satu korban jiwa dan merusak puluhan rumah serta fasilitas umum.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah melaporkan bahwa kejadian ini terjadi sejak Minggu (23/6), dengan dampak yang paling parah dirasakan di beberapa titik.
Kabupaten Sigi
- Desa Rejeki, Kecamatan Palolo: 47 kepala keluarga terdampak, dengan 175 jiwa, termasuk 16 lansia, 2 ibu hamil, dan 13 balita. Dua rumah dilaporkan rusak sedang.
Kabupaten Toli-Toli
- Kelurahan Baru & Kelurahan Panasakan, Kecamatan Baolan: Lebih dari 50 rumah terkena dampak banjir.
Kabupaten Parigi Moutong
- Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan & Desa Tanalanto, Kecamatan Torue: 8 kepala keluarga, dengan total 40 jiwa, termasuk 2 lansia, 3 bayi, dan 4 balita menjadi pengungsi. Delapan unit rumah rusak, satu unit hanyut.
Kabupaten Donggala
- Desa Dampal, Kecamatan Sirenja: Lebih dari 250 unit rumah terdampak, serta beberapa fasilitas publik seperti perkantoran, sekolah, dan tempat ibadah. Jumlah pengungsi mencapai 115 keluarga.
Kabupaten Parigi Moutong
- Desa Sibalago & Desa Sienjo, Kecamatan Toribulu: Desa Sibalago melaporkan 124 keluarga atau 372 jiwa mengungsi, termasuk 6 bayi. Sedangkan Desa Sienjo memiliki 30 keluarga atau 90 jiwa pengungsi. Satu korban meninggal dunia.
Kabupaten Banggai
Kelurahan Kalaka dan Desa Tombongan Ulos, Kecamatan Bunta: Kelurahan Kalaka
terdampak 50 KK, 10 Unit Rumah Rusak Berat dan 1 Unit Rumah Hanyut. Sedangkan Desa Tombongan Ulos 13 rumah terendam banjir.
Pada hari Senin (24/6), keadaan di lapangan belum stabil. BPBD mencatat:
Kabupaten Donggala
- Kecamatan Banawa Selatan: Desa Mbuwu terisolasi akibat banjir, dengan lebih dari 200 keluarga terdampak dan lebih dari 4 jiwa terisolasi. Desa Tanampulu juga mengalami kerusakan pada lebih dari 30 unit rumah dan akses jalan.