BeritaOlahraga

Sulteng Gagal ke Semifinal PON, Gubernur Kecam Kinerja Wasit yang Merusak Fair-play

32
×

Sulteng Gagal ke Semifinal PON, Gubernur Kecam Kinerja Wasit yang Merusak Fair-play

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura. Foto: Dok Humas Pemprov Sulteng

potretcelebes.com, Poso – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura mengapresiasi perjuangan heroik tim sepak bola putra Sulteng yang berhasil masuk babak perempat final (8 besar) PON XXI, meskipun harus mengakhiri perjalanan akibat kalah kontroversial dari tim tuan rumah Aceh.

Baca Juga: PSSI Janji Sanksi Berat dan Investigasi Tuntas atas Skandal Laga PON Aceh-Sulteng

Pada laga sengit yang berlangsung Sabtu malam, (14/9/2024) di stadion Haji Dimurthala Banda Aceh, diwarnai sejumlah keputusan wasit yang berat sebelah dan merusak fair-play.

Puncaknya terjadi dengan pemukulan wasit Eko Agus Sugiarto hingga terkapar oleh pemain Sulteng nomor punggung 15 (Rizky Saputra) jelang waktu normal babak kedua selesai.

“Saya sesali (aksi pemukulan wasit oleh pemain Sulteng) tapi juga mensupport tim sepakbola Sulawesi Tengah yang pertama kalinya masuk 8 besar sepakbola PON,” ujar gubernur disela-sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Poso. Minggu, (15/09/2024).

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan akan mengambil langkah tegas dan melaporkan kepemimpinan sang pengadil (wasit Eko Agus Saputra) dalam pertandingan tersebut ke PSSI untuk dilakukan evaluasi dan investigasi.

Dengan kinerja wasit yang tidak profesional  kata gubernur, menjadi ironi bagi ekosistem sepak bola nasional yang sedang bangkit dan bergairah kembali.

“Keputusan-keputusan wasit yang tidak adil sangat merusak mental tim padahal ajang PON ini untuk pembinaan atlet usia muda,” tegasnya meluapkan rasa kecewa.

Sementara, Ketua Kontingen Sulteng Brigjen TNI Dody Triwinarto, berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak khususnya wasit untuk menjaga integritas dan profesionalisme sebagai sang pengadil utama di lapangan hijau.

“Saya tetap bangga dengan perjuangan tim Sulawesi Tengah, mereka petarung tadulako sejati yang telah berjuang maksimal dan harus terus kita berikan support tertinggi,” ujar perwira TNI bintang satu ini.

Sumber : Biro Administrasi Pimpinan/PPID Pelaksana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *