BeritaKesehatan

Palu Berjuang Bebas DBD, Stunting Menurun Signifikan

59
×

Palu Berjuang Bebas DBD, Stunting Menurun Signifikan

Sebarkan artikel ini
Kadis Dinkes Palu, dr. Rochmat. Foto: Dok Istimewa

potretcelebes.com, Palu – Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Rochmat, menyampaikan perkembangan terkini terkait upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan di Kota Palu. Salah satu fokus utama adalah pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan penurunan angka stunting.

Meskipun Kota Palu telah berhasil mencapai status bebas malaria, masalah DBD masih menjadi perhatian serius. Rochmat menjelaskan bahwa Kota Palu masih tergolong daerah endemis DBD karena nyamuk Aedes aegypti masih ditemukan berkembang biak di beberapa wilayah.

“Kami terus berkomitmen untuk memberantas sarang nyamuk melalui edukasi kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama di dalam rumah. Penghargaan Adipura yang baru kami terima menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan. Lingkungan yang bersih akan mengurangi tempat berkembang biak nyamuk,” ujar Rochmat kepada potretcelebes.com, Jumat (20/9/2024).

Penurunan Angka Stunting

Selain masalah DBD, Dinas Kesehatan Kota Palu juga gencar melakukan upaya penurunan angka stunting. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di Kota Palu mengalami penurunan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, angka ini masih di atas rata-rata nasional.

“Stunting bisa dicegah dengan memberikan asupan gizi yang baik sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak. Kami fokus pada upaya pencegahan agar tidak ada lagi kasus stunting baru. Jika stunting sudah terjadi, terutama pada anak berusia di atas 2 tahun, upaya perbaikan akan lebih sulit,” tambah Rochmat.

Penulis: Fitriani Kamal/Edtior: Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *