BeritaBudaya

Mahasiswa POMN UWN Palu Sukses Kembangkan Edu-Ekowisata di Desa Oloboju

91
×

Mahasiswa POMN UWN Palu Sukses Kembangkan Edu-Ekowisata di Desa Oloboju

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok Istimewa

potretcelebes.com, Sigi – Tim Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) Universitas Widya Nusantara (UWN) Palu berhasil mengimplementasikan program inovatif di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Melalui proyek “Optimalisasi Kawasan Wisata Olovatu River Tubing sebagai Edu-Ekowisata Unggul Berbasis Sustainable Tourism” yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud), mahasiswa berhasil mengintegrasikan wisata alam dengan edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

Fokus utama program ini adalah pengembangan kawasan wisata melalui usaha peternakan kelinci dan perkebunan. Ketua POMN, Natasya S. Matoka, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif bagi wisatawan sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan.

“Kami bekerja sama dengan masyarakat dan pengelola wisata untuk menciptakan konsep wisata yang interaktif dan ramah lingkungan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).

Dalam pelatihan yang diberikan, mahasiswa mengajarkan masyarakat cara merawat kelinci, mengelola tanaman, dan memanfaatkan kotoran kelinci sebagai pupuk organik. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi pelaku wisata, tetapi juga memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Natasya.

Program ini memiliki sejumlah manfaat, antara lain:

  • Edukasi: Wisatawan, terutama anak-anak, dapat belajar tentang siklus hidup hewan, pertanian, dan pentingnya menjaga lingkungan.
  • Stimulasi Sensorik: Interaksi langsung dengan hewan dan tanaman memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.
  • Pelestarian Lingkungan: Penggunaan pupuk organik dari kotoran kelinci mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan.
  • Peningkatan Ekonomi: Peternakan kelinci dan perkebunan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.
  • Daya Tarik Wisata: Kawasan Olovatu River Tubing semakin menarik dengan adanya konsep wisata edukasi yang unik.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan dengan melibatkan masyarakat Desa Oloboju sebagai mitra utama. “Sasaran kegiatan adalah pengelola wisata alam dan masyarakat sekitar yang berpotensi untuk terlibat dalam pengembangan kawasan wisata berbasis edukasi dan keberlanjutan,” ucap Natasya.

Natasya berharap program ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan wisata berbasis masyarakat di daerah lain. “Kami ingin kawasan Olovatu River Tubing menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *