POTRETCELEBES, Balut – Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menerima laporan darurat pada Sabtu, 1 Februari 2025, terkait hilangnya seorang anak di Desa Bone Baru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut (Balut).
Laporan tersebut disampaikan Aston, orang tua korban, yang mengabarkan bahwa pada pukul 18.00 WITA, anaknya, Hijrah Amdriani (5), diduga hilang di area hutan setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal, mengungkapkan bahwa kronologi kejadian bermula pada Sabtu sore sekitar pukul 16.45 WITA. Ibu korban mengarahkan Hijrah untuk pulang ke rumah karena hari sudah mulai malam. Namun, setelah keduanya tiba di rumah, orang tua Hijrah tidak menemukan anaknya di tempat yang seharusnya.
Upaya pencarian pun dimulai oleh keluarga bersama masyarakat setempat, namun hingga malam hari, korban belum juga ditemukan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim rescue Unit Siaga SAR Banggai Laut langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian menggunakan rescue car.
Tim SAR menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit menuju lokasi dan segera melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban.
Setibanya di lokasi, tim SAR mendirikan posko dan memulai pencarian bersama unsur SAR lainnya. Beberapa unsur yang terlibat dalam operasi pencarian ini antara lain personel Unit Siaga SAR Banggai Laut, BPBD Balut, Polsek Banggai, PMI Balut, aparat desa, serta masyarakat setempat.
Alat yang digunakan dalam operasi ini meliputi satu unit rescue car double cabin, set Pal Jungle, GPS, alat komunikasi, dan alat pelindung diri (APD) untuk memastikan keselamatan para petugas yang terlibat.
Proses pencarian terus berlanjut hingga saat ini, dengan harapan korban segera ditemukan dengan selamat.