BeritaEkonomi

Disperdagin Palu Luncurkan Program Gade Nalumako untuk Warga PKH

73
×

Disperdagin Palu Luncurkan Program Gade Nalumako untuk Warga PKH

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu, Zulkifli. Foto: Dok potretcelebes.com/Sukri

POTRETCELEBES, Palu – Hari ini Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Palu, bekerja sama dengan PT Citra Palu Mineral (CPM), melaksanakan program Gade Nalumako (Pasar Bergerak) di beberapa kelurahan di Kota Palu.

Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat miskin menjelang hari raya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi, antara lain di Kecamatan Tawaeli, Kelurahan Baiya, yang menerima 125 paket sembako, Kelurahan Pantoloan dengan 125 paket, Kelurahan Taipa di Kecamatan Palu Utara sebanyak 125 paket, serta Kelurahan Layana di Kecamatan Mantikulore yang menerima 250 paket.

Kepala Dinas Disperdagin Kota Palu, Zulkifli, menjelaskan bahwa setiap paket sembako berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram minyak, dan 2 kilogram gula.

“Harga normal paket ini sekitar Rp150 ribu rupiah, namun berkat kerja sama antara CPM dan Disperdagin, masyarakat dapat memperoleh paket tersebut hanya dengan harga Rp50 ribu rupiah. Paket ini disubsidi oleh perusahaan, dan paket ini didistribusikan kepada penerima yang terdaftar dalam program Keluarga Harapan (PKH),” ungkap Zulkifli saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa pagi (25/3/2025).

Zulkifli menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan perusahaan terhadap masyarakat kurang mampu di Kota Palu. Kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah ini diharapkan dapat terus berkembang untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Lebaran.

“Program ini tidak keseluruhan, tetapi insya Allah kerjasama ini terus ditingkatkan. Sehingga masyarakat juga dalam hal menghadapi lebaran bisa terbantu dengan program ini,” ujarnya.

Selain itu, Zulkifli menjelaskan bahwa tujuan dari program Gade Nalumako adalah untuk menjaga stabilitas harga sembako dan mengendalikan inflasi.

“Kami juga berusaha mengintervensi harga sembako agar tidak melonjak tinggi. Dengan adanya pasar bergerak ini, kami juga ingin mendekatkan pasar kepada masyarakat, terutama yang berada jauh dari pusat perbelanjaan,” tambahnya.

Program Gade Nalumako ini menjadi salah satu inovasi dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, seperti di daerah Pantoloan yang cukup jauh dari pasar tradisional.

“Dengan pasar bergerak ini, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi ke pasar, karena sembako sudah disediakan langsung di lokasi mereka,” tutup Zulkifli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *