potretcelebes.com, Palu – Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Lukius Todama, mengungkapkan keprihatinannya terkait rencana pemindahan pelabuhan penumpang dari Pantoloan Kota Palu ke Kabupaten Donggala.
Menurutnya, pemindahan tersebut akan merugikan pihak buruh, terutama yang berada di Kota Palu dan sekitarnya.
“Terkait dengan pemindahan pelabuhan dari Kota Palu tepat di Pantoloan, pindah ke Donggala. Itu saya sangat tidak mengharapkan itu terjadi, karena salah satu sisi merugikan pihak buruh yang ada di kota palu wabil khusus yang ada di Pantoloan dan sekitarnya,” ucap Lukius ke potretcelebes.com pada Senin (3/6/24).
Ia juga menyoroti kemudahan akses dari daerah sekitar Palu ke pelabuhan Pantoloan, sementara pemindahan akan berdampak pada pengangguran yang signifikan.
“(Dengan adanya pemindahan ini) pasti akan terjadi pengangguran yang luar biasa. Jadi dengan adanya lagi hal semacam ini yang dibuat pemerintah, tambah lagi menyusahkan kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Lukius menekankan pentingnya mempertahankan pelabuhan Pantoloan untuk memastikan kelangsungan pekerjaan bagi masyarakat setempat. Ia juga mengungkapkan dampak sosial ekonomi yang mungkin terjadi akibat pemindahan tersebut.
Sementara itu, Lukius juga memahami harapan masyarakat Donggala terkait pembukaan pelabuhan di wilayah mereka. Namun, ia berharap agar pemerintah tetap mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi
“Harapan saya, apabila juga nanti pemerintah tetap memutuskan bahwa pelabuhan itu tetap disana, saya harap pada masyarakat kabupaten Donggala bisa menerima warga masyarakat lain yang pergi mencari nafkah disana. Tetap kita bersinergi, jangan saling sikut menyikuut, manusia ini punya hati yang sama, harapan yang sama,” terangnya.