potretcelebes.com, Morut – Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyoroti kecelakaan kerja yang terjadi di sala satu perusahaan smelter PT NNI Morowali Utara (Morut) pada Jumat (21/6/24), yang mengakibatkan seorang pekerja meninggal dunia.
Dikutip dari berbagai sumber, kecelakaan kerja diduga kembali terulang dikawasan smelter, kali ini menimpa seorang karyawan asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban tewas diduga akibat tertimpa material.
Baca Juga: PT Vale Komitmen Berdayakan Warga Lokal untuk Garap Proyek
Ketua LMND Sulteng, Agung Trianto, menyampaikan bahwa kecelakaan kerja yang terjadi PT NNI adalah bentuk pelanggaran berat yang harus segera ditindaklanjuti aparat dan pemerintah daerah.
“Melalui informasi yang kami dapatkan bahwa kecelakaan kerja telah terjadi lagi pada salah satu perusahaan nikel di Kabupaten Morowali Utara, area tungku 3 smelter 1 PT. NNI. Kurangnya ketegasan pemerintah dalam menangani kejadian serupa. Ini merupakan pelanggaran berat yang harus segera ditindak lanjuti oleh pihak terkait, baik aparat hukum, dan pemerintah daerah,“ ucap Agung dalam keterangan tertulis pada Selasa (25/6/24).
Agung menegaskan, bahwa pemerintah harus segera melakukan audit dan teguran keras pada perusahaan industri bersangkutan, mengingat kejadian seperti ini sudah sering terjadi, dan menjadi catatan kritis terhadap program hilirisasi yang diganyangkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Skandal PT. ANA: Kejati Sulteng Terus Dalami Dugaan Korupsi Tanpa Izin HGU
“Pemerintah daerah dan provinsi serta pihak perusahaan, harus memberikan kompensasi kepada korban, mengingat peran pemerintah yang tidak serius dalam melakukan pengawasan dan melakukan pembiaran terhadap perusahaan,” ujarnya.
“Ini menjadai catatan kritis terhadap program hirilisasi yang diganyangkan oleh pemerintah. Program hilirisasi di kabupaten Morowali maupun Morowali Utara justru membawa banyak polemik yang memakan korban jiwa,” kata Agung menambahkan. (sr)