Ratusan Depot Air Minum di Palu Beroperasi Tanpa Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

potretcelebes.com, Palu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu mengungkapkan bahwa ratusan depot air minum isi ulang di Kota Palu masih beroperasi tanpa Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) yang merupakan bukti tertulis keamanan pangan untuk pemenuhan standar baku mutu dan persyaratan kesehatan. Hal itu diungkapkan Koordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Kota Palu, Sukmawati, kepada potretcelebes.com pada Rabu (17/7/24).

Menurut Sukmawati, meskipun telah dilakukan berbagai sosialisasi kepada pemilik depot, hanya sedikit dari mereka yang mengambil langkah untuk mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). “Kemarin laporannya sekitar 100 lebih dari 317 lebih depot yang baru punya SLHS, itupun belum ditau apakah sudah expired dia punya SLHS atau belum,” ujarnya.

SLHS depot air minum di Palu saat ini diatur berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2023, yang mewajibkan pengusaha untuk memperoleh sertifikat SLHS. “Sebelum aturan baru ini diberlakukan pada Juli 2023, proses perizinan di dinkes itu masih manual. Sekarang, dengan penerapan OSS PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), pengusaha bisa mengurus izin secara online melalui aplikasi OSS dari PTSP,” jelas Sukmawati.

Sukmawati menegaskan pentingnya pengawasan dan pengendalian kualitas air minum mengingat sebagian besar masyarakat Kota Palu mengandalkan depot air minum untuk kebutuhan harian mereka.

“Kami mengimbau kepada semua pengusaha depot yang ada di Kota Palu untuk menaati Peraturan Walikota Nomor 44 Tahun 2023 tentang pengawasan dan pengendalian kualitas air minum, demi menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat,” pungkasnya. (sukri)