Berita

Ikuti Konswil IX Tahun 2024 di Tentena, GMKI Palu Usulkan Penanganan Dampak Galian C

22
×

Ikuti Konswil IX Tahun 2024 di Tentena, GMKI Palu Usulkan Penanganan Dampak Galian C

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok Istimewa

potrercelebes.com, Palu – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palu menegaskan komitmennya untuk fokus pada isu penanganan tambang Galian C dalam Konsultasi Wilayah IX yang berlangsung di Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Ketua Cabang Palu, Yahya Jama Pongsoda, dalam keterangan tertulis, Senin (16/9/2024), menyatakan bahwa keikutsertaan GMKI Cabang Palu dalam konsultasi wilayah ini akan berfokus pada masalah-masalah yang dihadapi masyarakat akibat aktivitas tambang Galian C di Kecamatan Ulujadi, Kota Palu.

“Kami melihat banyak masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat yang terdampak Galian C di Kecamatan Ulujadi, Kota Palu. Hal ini akan menjadi fokus kami agar isu ini bisa diteruskan pada Konsultasi Nasional GMKI,” ujar Yahya.

Yahya menilai, ativitas tambang Galian C di Kecamatan ulujadi telah menimbulkan berbagai dampak negatif, termasuk polusi udara, kerusakan infrastruktur jalan, dan masalah kesehatan masyarakat.

GMKI Cabang Palu, sambung Yahya, punya komitmen untuk mengangkat isu-isu ini dalam Konsultasi Wilayah IX dengan harapan dapat menemukan solusi yang berkelanjutan dan adil bagi masyarakat yang terdampak.

Dalam Konsultasi Wilayah IX, GMKI Cabang Palu akan mengusulkan berbagai rekomendasi strategis yang dapat diimplementasikan baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Kami berharap hasil dari konsultasi nantinya dapat menjadi panduan bagi GMKI dalam menjalankan program-programnya ke depan, terutama dalam upaya mengatasi dampak negatif dari tambang Galian C di Kecamatan Ulujadi,” ujar alumni Fakultas Tehnik Universitas Tadulako ini.

GMKI Cabang Palu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan, kita dapat menemukan solusi yang berkelanjutan untuk masalah ini,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *