PolHuKam

Abdul Karim Aljufri Disambut Meriah di Kabalutan: Janji Perubahan untuk Sulteng

20
×

Abdul Karim Aljufri Disambut Meriah di Kabalutan: Janji Perubahan untuk Sulteng

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok Istimewa

potretcelebes.com, Touna – Kedatangan calon wakil gubernur Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri di sambut riuh masyarakat Desa Kabalutan, Kecamatan Telatako, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Rabu (18/9/2024).

Menjelang penetapan cagub-cawagub Sulteng, Abdul Karim Aljufri melanjutkan road show ke wilayah kepulauan, Kabupaten Tojo Una-Una.

Untuk mencapai Desa Kabalutan Wakil Gubernur yang mendampingi Ahmad Ali itu menempuh perjalanan menggunakan perahu cepat dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.

Saat tiba, rombongan Abdul Karim Aljufri disambut irama bunyi rebana sebagai simbol ucapan selamat datang dan penghormatan masyarakat setempat.

Abdul Karim Aljufri memperkenalkan diri dan menawarkan beragam gagasan membangun daerah kepada masyarakat yang di wilayah kepualauan.

Ia menjelaskan Alasan dirinya mau mendampingi Ahmad Ali Pilgub Sulteng 2024 untuk karena perintah langsung Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.

“Saya maju karena perintah dari Bapak Prabowo. Tetapi kalau bukan mendampingi Bapak Ahmad Ali, saya juga masih pikir-pikir. Pak Ahmad Ali memiliki jaringan kuat di pusat,” ucapnya

Namun, Alasan lain Abdul Karim Aljufri maju pilgub yakni merasa prihatian dengan kondisi Sulteng yang kaya akan sumber daya alamnya tetapi masih banyak masyarakat hidup dalam kemiskinan.

Lebih lanjut AKA mengatakan ada beberapa yang menjadi program unggulan pasangan Beramal apabila diizinkan masyarakat untuk memimpin Sulawesi Tengah.

“Di bidang perikanan pasangan Beramal berencana untuk mengembangkan program 30 ribu hektar tambak udang rakyat. ini merupakan merupakan inisiatif dari mitra di Jakarta dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujarnya.

AKA sangat menyayangkan banyaknya kasus di mana pasien tidak menerima perawatan tepat waktu akibat masalah administrasi BPJS.

“Kedepan, pemerintah provinsi akan membayar BPJS agar proses tidak dipersulit,” jelasnya.

AKA menekankan bahwa pemerintah tidak akan menjanjikan pendidikan gratis, tetapi akan meringankan beban orang tua siswa.

“Kami akan memberikan perlengkapan sekolah gratis untuk seluruh siswa di Sulawesi Tengah,” katanya.

Ia juga menyoroti tingginya angka putus sekolah akibat faktor ekonomi dan kurangnya ruang kelas.

“Pemerintah Ahmad Ali memastikan setiap anak SD bisa bersekolah karena ruang kelasnya sudah tersedia.”

Dengan langkah-langkah ini, AKA bertekad menciptakan masa depan yang lebih baik bagi warga Sulawesi Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *