PolHuKam

Hadianto Rasyid Gagas Pembenahan Drainase dan Gerakan Disiplin Sampah

16
×

Hadianto Rasyid Gagas Pembenahan Drainase dan Gerakan Disiplin Sampah

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok Istimewa

POTRETCELEBES, Palu – Dalam upaya mewujudkan Kota Palu yang bersih dan bebas sampah, calon Walikota Palu nomor urut 2, Hadianto Rasyid, menyampaikan pentingnya penanaman nilai kedisiplinan sejak dini. Menurutnya, kesadaran akan kebersihan lingkungan harus ditanamkan secara bertahap dengan melibatkan masyarakat dari segala lapisan.

“Jika dasarnya sudah tertanam tentang bagaimana menerapkan kedisiplinan dalam pengelolaan sampah, otomatis hal-hal lain ikut terpatri dalam hati. Apalagi jika dibarengi dengan keimanan yang kuat,” ungkap Hadianto saat berdialog dengan warga di Tururuka, Kelurahan Lolu Selatan, Senin (4/11/2024).

Hadianto mengakui bahwa Palu belum memiliki pola pembelajaran yang sistematis dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gerakan bebas sampah. Untuk itu, ia berkomitmen untuk bekerja nyata membangun lingkungan Palu yang lebih indah, dimulai dari pembenahan drainase yang menurutnya 85 persen masih bermasalah. 

Menurut Hadianto, kedisiplinan ini perlu dibiasakan sejak dini, khususnya dalam hal membuang sampah di tempatnya. “Perlu kebiasaan mulai dari kecil sehingga masyarakat terbiasa membuang sampah di dalam tempat sampah, sehingga lingkungan aman dan nyaman. Dan gerakan bebas sampah menjadi tanggung jawab kita bersama,” lanjutnya.

Ia juga membandingkan dengan kondisi di Singapura, negara yang terkenal dengan kebersihan dan pengelolaan drainase yang rapi. Di sana, drainase hanya diperuntukkan untuk air hujan, sementara limbah rumah tangga disalurkan melalui biopori atau kanal tersendiri. “Di Singapura, drainase lebih tinggi dari jalan dan setiap pekan disikat. Limbah berminyak pun dipisahkan,” ujarnya, menambahkan bahwa Palu bisa meniru sistem serupa namun melalui pendekatan bertahap.

“Kita bisa seperti itu, tapi bertahap. Saya akan buat fondasinya, sehingga pemerintahan selanjutnya tinggal melanjutkan. Semua ini bisa berjalan baik apabila dikawal dengan benar, dan direfleksikan dengan cita-cita menjadikan Palu kota yang indah,” kata Hadianto dengan penuh harapan.

Dengan dorongan ini, Hadianto yakin bahwa gerakan bebas sampah yang bertumpu pada kedisiplinan dan karakter kuat akan menciptakan perubahan yang berkelanjutan di Kota Palu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *