BeritaPolHuKam

KPU Palu Larang Nobar di Lokasi Debat, Pendukung Paslon Dibatasi 50 Orang

16
×

KPU Palu Larang Nobar di Lokasi Debat, Pendukung Paslon Dibatasi 50 Orang

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Kota Palu, Idrus di dampingi Komisioner dan Sekretaris KPU saat Komferensi Pers. Foto: Dok potretcelebes/Sukri

POTRETCELEBES, Palu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu resmi melarang kegiatan nonton bareng (nobar) debat Pilkada di area debat. Ketua KPU Kota Palu, Idrus, mengumumkan keputusan ini dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu sore (7/11/2024).

Debat kedua Pilkada Kota Palu, yang mengangkat tema “Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Kota Palu,” akan berlangsung malam ini, Kamis (7/11), pukul 20.00 WITA.

Menurut Idrus, larangan ini mencakup nobar di dalam maupun sekitar area hotel tempat debat berlangsung, termasuk kafe-kafe di lingkungan hotel. Ia menegaskan bahwa pihak hotel juga telah memastikan tidak akan mengizinkan adanya nobar di lokasi.

“Kami bersepakat untuk tidak ada konsentrasi massa yang besar di area debat, sehingga kegiatan nobar diarahkan ke kecamatan masing-masing,” ujar Idrus.

Sebagai gantinya, nobar akan tetap dilaksanakan di setiap kecamatan, serupa dengan pelaksanaan debat pertama pada 21 Oktober lalu. Namun, jumlah pendukung pasangan calon (paslon) yang diperbolehkan hadir di lokasi debat dibatasi maksimal 50 orang.

Jadwal debat kedua ini awalnya direncanakan pada 2 November, namun digeser ke 7 November karena menyesuaikan kesiapan dari pihak televisi penyiar. “Jadwalnya memang disesuaikan karena TV hanya siap pada tanggal tersebut dan sudah dikoneksikan dengan hotel,” jelas Idrus.

Debat ketiga, yang sebelumnya dijadwalkan pada 16 November, juga mengalami perubahan jadwal menjadi 22 November dengan alasan serupa. Idrus menjelaskan bahwa KPU akan bekerja sama dengan televisi dan radio lokal untuk penyiaran agar jangkauan penonton dan pendengar dapat diperluas.

“Debat pertama ditonton 45 ribu orang, harapannya melalui kombinasi televisi dan radio jumlah audiens akan meningkat,” pungkas Idrus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *