POTRETCELEBES, Touna – Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Desa Wakai, Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), bernama Mohamad Arfan (9), meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dumtruck pada Kamis, (7/11/2024).
Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 11.30 WITA di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Wakai. Kecamatan Una-Una, Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kapolsek Una Una, AKP Mustarim Abas, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini berlari mengejar dan mencoba menaiki dumtruck yang dikemudikan oleh Ismail S. Dawala alias Adun dengan nomor registrasi kendaraan, DN 8641 EE.
Menurut keterangan saksi mata, Andri Purnomo, yang berada di lokasi untuk mengantar makanan ke proyek penimbunan halaman sekolah Mts di Desa Wakai, korban sempat berusaha memanjat dumtruck dari sisi kiri kendaraan. Namun, nahas, korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh hingga terlindas oleh ban belakang sebelah kiri dumtruck.
Saksi lain, Mohamad Reza Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa korban sering terlihat menaiki dumtruck yang melewati jalan tersebut. Dumtruck itu melaju dari arah selatan, jalan Pinaat Desa Wakai, ke arah utara, Jalan Jenderal Sudirman, saat korban mencoba menggantung di sampingnya. Setelah terjatuh, korban mengalami luka parah hingga meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan.
“Korban meninggal karena kehilangan keseimbangan lalu terjatuh dan terlindas ban belakang sebelah kiri dumtruck yang dinaikinya,” ucap AKP Mustarim Abas, saat dikonfirmasi potretcelebes, Kamis (7/11).
AKP Mustarim menyatakan bahwa sopir dumtruck tersebut tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) serta dokumen kendaraan seperti STNK dan BPKB. Saat ini, pengemudi beserta kendaraannya telah diamankan di Mapolsek Una-Una untuk pemeriksaan lebih lanjut.