POTRETCELEBES, Palu – Kepala Balai Bahasa Sulawesi Tengah, Dr. Asrif, M.Hum., mengumumkan akan menggelar perayaan “Tunas Penerus Bahasa Daerah” pada 18-20 November 2024 mendatang.
Acara ini diikutiakan oleh 120 anak dari berbagai daerah seperti Donggala, Poso, Morowali Utara, dan Banggai.
Dr. Asrif menjelaskan, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan generasi muda pada pentingnya melestarikan bahasa daerah. Sebanyak 120 anak dari enam kelompok SD dan enam kelompok SMP akan berkumpul di Luwuk Banggai untuk merayakan kelahiran penerus bahasa daerah.
“Dipastikan mereka tidak akan memandang rendah bahasa daerah, mereka tahu fungsi bahasa daerah,” ucap Asrif kepada potretcelebes, Senin (11/11/2024).
Dalam acara ini, para peserta akan menampilkan kemampuan bahasa daerah mereka, dan setiap anak akan mendapatkan uang saku sebesar satu juta rupiah. Transportasi dan penginapan, seluruhnya ditanggung oleh Balai Bahasa.
Dr. Asrif juga menambahkan, pentingnya menjaga bahasa daerah sebagai bagian dari identitas dan keragaman budaya Indonesia.
“Kuasai bahasa asing untuk menambah daya saing, lestarikan bahasa daerah sebagai identitas, dan utamakan bahasa Indonesia sebagai pemersatu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa bahasa daerah bukanlah bahasa yang rendah, melainkan merupakan bahasa yang menghormati suku dan budaya.
“Mari kita bangga menggunakan bahasa daerah kita,” pungkasnya.
Wartawan: Fitriani Kamal