POTRETCELEBES, Palu – Festival Pilkada Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diselenggarakan di BellRock Coffee Roaster, Kota Palu, Jumat sore (15/11/2024), menghadirkan kesempatan bagi ratusan pemuda, komunitas, organisasi, dan LSM untuk mendiskusikan visi dan misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Rasera Project (Ruang Setara) dan bertujuan untuk memberikan wadah interaktif bagi kaum muda dalam menentukan pilihan politik mereka.
Festival ini dihadiri oleh tim dari Paslon 01 dan Paslon 02, sementara Paslon 03 tidak hadir. Menanggapi hal ini, Koordinator Festival Pilkada, Muhammad Haikal, mengungkapkan, “Kami tidak tahu alasan pasti kenapa Paslon nomor 3 tidak hadir, mungkin mereka punya kegiatan lain. Kami juga sempat khawatir kedua paslon lainnya tidak hadir, namun alhamdulillah mereka datang.”
Haikal menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh komunitas pemuda di Kota Palu, baik individu maupun kelompok, dengan tujuan utama untuk memberikan ruang diskusi yang lebih mendalam tentang visi dan misi para calon.
Festival Pilkada, menurut Haikal, menjadi sarana untuk menggali sejauh mana program-program yang ditawarkan oleh para calon dapat berdampak pada kehidupan kaum muda di Sulteng.
“Mengingat debat Pilkada yang diselenggarakan oleh KPU seringkali terbatas, kami bermitra dengan komunitas-komunitas lain untuk membuat event ini. Kami ingin membedah lebih dalam visi misi para paslon dan melihat apakah itu benar-benar relevan bagi masa depan pemuda,” ujarnya.
Haikal menekankan pentingnya memilih calon berdasarkan substansi visi dan misi, bukan hanya karena popularitas. Ia berharap festival ini dapat mendorong pemuda Sulteng untuk lebih bijak dan kritis dalam menentukan pilihan mereka.
“Kaum muda harus bisa melihat lebih dari sekadar figur yang populer, tetapi lebih pada komitmen dan gagasan yang ditawarkan para calon,” pungkasnya.