Bangkitkan Semangat Muda, Komunitas Kejar Mimpi Palu Gelar Talkshow dengan Founder Hannah Asa Indonesia

POTRETCELEBES, Palu – Komunitas Kejar Mimpi Palu menggelar sebuah talkshow inspiratif bertema “Takut Gagal, Jangan Ya Dek Ya!” yang diadakan di Aula Balai Bahasa Sulawesi Tengah, Sabtu (16/11/2024).

Acara ini menghadirkan narasumber, Mardiyah, Founder Hannah Asa Indonesia, yang berbagi cerita dan pengalaman tentang bagaimana mengatasi rasa takut gagal dan meraih impian.

Ketua Komunitas Kejar Mimpi Palu, Heru Kurniawan, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan talkshow ini adalah untuk memberikan semangat dan gambaran kepada peserta agar tidak merasa takut gagal dalam hidup. Heru berharap agar peserta dapat berani menghidupkan kembali impian-impian mereka yang mungkin sempat terkubur akibat rasa takut atau kegagalan masa lalu.

“Talkshow kali ini kita akan mendengarkan cerita inspiratif dari Ka Ice (sapaan akrab Mardiyah) selaku founder Hannah Asa Indonesia, yang akan berbagi tips agar kita berani meraih mimpi dan menghadapi kegagalan dengan bijak,” ungkap Heru.

Dalam sesi materi, Mardiyah menekankan pentingnya mental yang kuat dalam menghadapi kegagalan. Ia menyebutkan bahwa generasi muda merupakan pilar utama bangsa di masa depan, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Untuk itu, Mardiyah mendorong generasi muda agar senantiasa berpegang pada nilai-nilai agama, berpikir positif, serta tidak cepat menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.

“Setiap hari kita bisa memikirkan hingga 60 ribu jenis pikiran, dan sayangnya, 48 ribu di antaranya adalah pikiran negatif. Maka, kita harus belajar untuk melawan pikiran negatif tersebut dengan tetap tenang dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,” kata Mardiyah.

Ia juga mengingatkan pentingnya strategi dalam mengelola kehidupan, termasuk menghindari kemalasan. “Untuk tetap produktif, kita harus terus berinovasi dan merancang strategi agar pikiran negatif tidak mendominasi,” tambahnya.

Mardiyah juga memberikan wawasan tentang pentingnya perencanaan keuangan bagi generasi muda. Menurutnya, pemahaman tentang piramida keuangan dan finansial planning adalah hal yang sangat penting untuk meraih impian. Ia menyarankan agar setiap orang mulai melakukan perencanaan keuangan dengan bijak, seperti membuat dana darurat, mengelola utang, berinvestasi, dan mempersiapkan pensiun.

“Evaluasi keuangan minimal enam bulan sekali agar arus keuangan tetap positif dan memudahkan kita meraih impian,” ujar Mardiyah.

Selain itu, Mardiyah menekankan bahwa, meskipun membangun hard skill dan soft skill itu penting, jangan lupakan doa. “Allah adalah Zat yang memberikan rencana terbaik untuk hidup kita. Maka jangan lupa berdoa, karena doa meskipun terlihat kecil, dampaknya sangat besar,” tutup Mardiyah.

Penulis: Fitriani Kamal