Berita

BPS Sulteng Ungkap Kenaikan IPM 2024, Harapan Hidup dan Standar Hidup Layak Meningkat

32
×

BPS Sulteng Ungkap Kenaikan IPM 2024, Harapan Hidup dan Standar Hidup Layak Meningkat

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok Istimewa

POTRETCELEBES, Palu – Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Tengah, yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Rudy Dewanto, mengikuti acara Berita Resmi Statistik yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah. Pertemuan tersebut berlangsung secara virtual melalui Video Conference BPS Sulteng pada Jumat, 15 November 2024.

Dalam kesempatan itu, Asisten II Rudy Dewanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait, khususnya kepada Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah, Simon Sapary, beserta jajaran yang telah berperan aktif dalam meningkatkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulteng.

“Alhamdulillah, IPM Sulawesi Tengah menunjukkan peningkatan positif dari tahun ke tahun,” ujar Rudy Dewanto.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait untuk terus berkolaborasi dalam upaya meningkatkan IPM di masa mendatang.

Sebelumnya, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah, Simon Sapary, dalam paparan statistiknya menyampaikan bahwa IPM Sulawesi Tengah pada tahun 2024 tercatat sebesar 72,24, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Simon menjelaskan bahwa peningkatan ini mencakup ketiga dimensi utama pembentuk IPM, yaitu dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.

Peningkatan IPM 2024 diantaranya meliputi:

  1. Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat: Bayi yang lahir pada tahun 2024 diperkirakan memiliki harapan hidup hingga 70,84 tahun, meningkat sebesar 0,18 tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
  2. Dimensi Pengetahuan: Harapan Lama Sekolah (HLS) untuk penduduk usia 7 tahun meningkat menjadi 13,34 tahun, sementara Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) untuk penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat menjadi 9,04 tahun.
  3. Dimensi Standar Hidup Layak: Rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun meningkat sebesar 387 ribu rupiah atau 3,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Simon juga menambahkan bahwa Sulawesi Tengah berada di peringkat keenam dari 14 provinsi di kawasan Sulampua, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pembangunan manusia di provinsi ini.

“IPM Sulawesi Tengah berada pada rangking keenam dari 14 Provinsi di kawasan Sulampua,” ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Christina Shandra Tobondo, serta perwakilan perangkat daerah lingkup Pemprov Sulteng, perbankan, dan pejabat BPS Sulteng.

Sumber: PPID Utama/Diskominfosantik Provinsi Sulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *