KPU Palu Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula, 800 Siswa SMA Ikuti Pendidikan Pemilih

POTRETCELEBES, Palu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Segmen Pemilih Pemula, yang dihadiri oleh 800 siswa dan siswi SMA sederajat di Kota Palu, bertempat di Hotel Best Western (BW), Senin (18/11/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi generasi muda dalam Pilkada Kota Palu yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Siswa-siswi yang hadir berasal dari 26 sekolah di Kota Palu, dengan turut hadirnya perwakilan guru dari masing-masing sekolah. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Kota Palu, Idrus, yang dalam sambutannya menyampaikan rasa haru saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Jingle Pilkada bersama 800 peserta.

“Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan, dan saya merinding saat menyanyikan lagu Indonesia Raya,” ungkap Idrus.

Ia juga berharap agar seluruh siswa yang hadir dapat ikut berpartisipasi aktif dalam Pilkada mendatang dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain Idrus, hadir juga sejumlah pimpinan KPU Kota Palu, di antaranya Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Iskandar Lembah, Ketua Divisi SDM, Parmas, dan Sosdiklih Alfagih Mugaddam Al-Habsyi, dan Sekretaris Aslam Adigama. Iskandar Lembah memberikan materi seputar pendidikan pemilih, memberikan wawasan kepada peserta tentang pentingnya hak suara dalam pemilihan umum.

Alfagih Mugaddam Al-Habsyi, dalam kesempatan tersebut, menjelaskan bahwa dari total 274.293 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Palu, terdapat 149.079 pemilih dari kalangan Gen Z dan Milenial. Ia juga menyampaikan temuan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menunjukkan bahwa lebih dari 50% Gen Z mengakses Instagram dan hampir 75% Milenial mengakses Facebook.

“Harapan kami melalui kegiatan sosialisasi Gen Z dan Milenial dapat membantu KPU dalam sosialisasi seluruh informasi Pilkada,” kata Alfagih.

Kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya KPU Kota Palu untuk menyukseskan Pilkada 2024, dengan harapan agar semakin banyak pemilih muda yang terlibat dalam proses demokrasi.

“Alhamdulillah, kami sudah melaksanakan 130 kegiatan sosialisasi dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat Kota Palu,” tambah Alfagih.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini agar seluruh lapisan masyarakat turut serta dalam menciptakan pemilu yang sukses dan demokratis.