Berita

Peneliti Untad Berkumpul, Bincang Transformasi Menuju PTN-BH

63
×

Peneliti Untad Berkumpul, Bincang Transformasi Menuju PTN-BH

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok potretcelebes/Sukri

POTRETCELEBES, Palu – Komisi II Senat Universitas Tadulako (Untad) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertemakan “Transformasi Penelitian, Pengabdian, dan Inovasi Menuju PTN-BH Universitas Tadulako” di Hotel Helsinki Palu, Jl. Batavia No 7, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kamis (28/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan akademik dan pengelola penelitian serta pengabdian di Untad.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Senat Untad, Muhammad Iqbal, ST, MT, yang menyampaikan harapan agar FGD ini menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang dapat membantu penyusunan dokumen untuk menuju perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH).

Dalam sambutannya, Iqbal menjelaskan bahwa dokumen PTN-BH yang tengah disusun saat ini diharapkan dapat selesai pada akhir Desember atau awal Januari 2025.

“Fokus kita pada hari ini adalah transformasi dalam bidang penelitian, pengabdian, dan inovasi. Kami berharap diskusi ini dapat menghasilkan ide-ide yang tertuang dalam dokumen yang nantinya akan membantu proses penyusunan dokumen PTN-BH yang saat ini sedang berjalan,” ujar Iqbal.

Baca Juga: Rusdy Mastura Tak Gentar Meski Tertinggal di Quick Count

Adapun narasumber yang hadir dalam acara ini adalah Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untad, Dr. Lukman; Ketua Pusat Pengembangan Penelitian, Prof. Marsetyo; Ketua Pusat Pengembangan Inovasi, Pasjan Satrimafitrah; dan Ketua Pusat Pengabdian, Dr. Adrianton. Diskusi dipandu oleh Dr. Ir. Selvi Mozin sebagai moderator.

Sementara itu, Sekretaris Komisi II Senat Untad, Dr. Awaluddin, dalam kesempatan terpisah menjelaskan bahwa Komisi II Senat Untad memiliki tugas untuk membidangi masalah akademik, penelitian, dan inovasi.

Komisi II, menurutnya, berfungsi sebagai mitra pengawas dan pembuat kebijakan terkait dengan kerja-kerja rektor dan unit eksekutif lainnya di bawah naungan rektor.

“Komisi II juga berperan penting dalam mengawasi dan memberikan kebijakan terkait dengan perkembangan penelitian dan inovasi di Untad, terutama dalam mendukung Untad menuju PTN-BH,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *