Berita

Kadis Cikasda Sulteng Lapor Progres Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairat Capai 60%

22
×

Kadis Cikasda Sulteng Lapor Progres Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairat Capai 60%

Sebarkan artikel ini
Kadis Cikasda Sulteng bersama Gubernur Sulteng saat kunjuangan kerja. Foto: Dok Istimewa

POTRETCELEBES, Palu – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, melakukan kunjungan lapangan untuk memantau perkembangan pembangunan Masjid Raya Baitul Khairat di Palu pada Senin (30/12/2024).

Kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Andi Ruly Djanggola, serta perwakilan PT PP (Persero) Tbk sebagai kontraktor pelaksana, PT Yodya Karya (Persero) selaku konsultan pengawas, dan pejabat terkait lainnya.

Gubernur Rusdy Mastura didampingi sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahruddin Yambas, Kepala Kominfo Santik, Sudaryano R. Lamangkona, dan beberapa pejabat lainnya.

Dalam arahannya, Gubernur mengingatkan pentingnya percepatan pembangunan Masjid Raya Baitul Khairat, mengingat proyek ini merupakan salah satu prioritas strategis daerah.

“Masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga simbol keagamaan dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah. Saya berharap seluruh pihak bekerja keras untuk menjaga kualitas dan memastikan pembangunan selesai sebelum Idulfitri 2025,” tegas Gubernur Rusdy Mastura.

Kepala Dinas Cikasda, Dr. Andi Ruly Djanggola, melaporkan bahwa progres pembangunan saat ini telah mencapai 60 persen.

“Kami terus mendorong percepatan dengan pengawasan intensif dan koordinasi yang erat dengan semua pihak terkait. Kami optimis masjid ini dapat digunakan untuk salat Idulfitri mendatang,” jelasnya.

Perwakilan PT PP juga memastikan komitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu, dengan menjaga standar tinggi dalam pelaksanaan pekerjaan.

“Kami memastikan penggunaan teknologi terbaik dalam setiap tahap pembangunan, serta berkoordinasi dengan konsultan pengawas dan dinas terkait untuk mengatasi segala kendala yang ada,” ungkap perwakilan PT PP.

Masjid Raya Baitul Khairat, yang dirancang memiliki kapasitas hingga 10.000 jamaah, diharapkan akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Di akhir kunjungannya, Gubernur Rusdy Mastura menekankan pentingnya kelancaran proses pembangunan dan berharap masjid ini segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *