POTRETCELEBES, Morut – Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto, mengungkapkan bahwa banjir bandang terjadi di Dusun II Towi, Desa Tamainusi, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, pada Jumat sore, 3 Januari 2025.
Sebelumnya beredar informasi bahwa banjir bandang terjadi di Desa Ganda Ganda, Kecamatan Petasia. Namun Kapolres memastikan bahwa lokasi kejadian sebenarnya berada di Desa Tamainusi.
“Semalam sempat terdampak (Desa Ganda Ganda) jalan putus tidak bisa di lalui dari ke kolonodale ke soyojaya,” ujar Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto kepada potretcelebes.com pada Sabtu (4/12/2025).
Bencana alam yang dipicu oleh curah hujan tinggi ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa korban lainnya mengalami luka-luka.
“Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 17.45 Wita. Banjir bandang datang dengan cepat dan menghanyutkan bangunan base camp milik perusahaan CV. Surya Amindo Perkasa yang terletak di tepi sungai,” jelas Kapolres.
Menurut saksi mata, Usman, seorang karyawan perusahaan, peristiwa itu terjadi begitu cepat.
“Saya baru saja selesai mandi dan bersiap untuk melaksanakan sholat magrib, tiba-tiba air datang membawa batang-batang pohon dan menghanyutkan bangunan tempat kami bekerja,” ujar Usman.
Korban tewas yang diketahui bernama Samsul Alam, seorang karyawan asal Desa Lembah Sumara, dievakuasi ke Puskesmas Tambayoli, Kecamatan Soyo Jaya. Selain Samsul, ada dua korban lainnya yang berhasil selamat, yakni Hasna, seorang stoker, dan Satria, operator excavator perusahaan tersebut. Keduanya telah dievakuasi dan sedang mendapat perawatan di Puskesmas Tambayoli dalam kondisi selamat.
Berdasarkan informasi yang diterima, saat ini air di lokasi kejadian sudah mulai surut, dan jalan Kolonodale-Soyo Jaya telah dapat dilalui.
Tim dari BPBD, TNI, Polri, serta Brimob pagi ini telah menuju ke lokasi untuk melaksanakan evakuasi dan memastikan kondisi di lapangan.