Berita

Rizal Intjenae Hadiri Festival Kulawi, Wujud Dukungan Pelestarian Budaya Leluhur

23
×

Rizal Intjenae Hadiri Festival Kulawi, Wujud Dukungan Pelestarian Budaya Leluhur

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok Istimewa

POTRETCELEBES, Sigi – Calon Bupati terpilih Kabupaten Sigi, Muhammad Rizal Intjenae, menghadiri pembukaan Festival Kulawi yang berlangsung di Lapangan Pobua, Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Sabtu (11/1/2025).

Kehadiran Rizal dalam festival yang mengusung tema “Mojagai Katuwua” atau “Menjaga Budaya Leluhur” ini menjadi simbol dukungan pemerintah terhadap pelestarian tradisi lokal.

Terlihat, Rizal turut mendampingi bupati Sigi, Mohammad Irwan bersama seruh stakeholder terkait.

Acara budaya tahunan ini digelar selama dua hari, 11-12 Januari 2025, dan dihadiri oleh masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Sigi.

Festival Kulawi bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan masyarakat dataran tinggi Kulawi, sekaligus mempererat hubungan antarwarga.

Muhammad Rizal menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Kulawi yang terus menjaga adat istiadat dan budaya leluhur mereka.

Ia menekankan bahwa pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab masyarakat adat, tetapi juga pemerintah daerah.

“Saya merasa terhormat bisa hadir di Festival Kulawi ini. Budaya adalah aset yang harus kita jaga bersama. Melalui acara seperti ini, kita tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memperkenalkan Sigi ke dunia luar,” ujar Rizal.

Rizal juga berkomitmen untuk mendukung kegiatan budaya serupa di masa mendatang.

Ia berharap Festival Kulawi dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar, melibatkan lebih banyak peserta, dan mendatangkan wisatawan dari luar daerah.

“Kami kedepannya akan terus mendorong kegiatan seperti ini agar tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Kulawi, tetapi juga menjadi daya tarik utama Kabupaten Sigi. Budaya adalah identitas kita, dan pelestarian budaya adalah investasi untuk masa depan,” tambahnya.

Festival Kulawi menyajikan berbagai atraksi budaya yang menggambarkan kekayaan tradisi masyarakat dataran tinggi.

Beberapa kegiatan unggulan meliputi tarian adat, pameran kerajinan tangan khas Kulawi, dan pertunjukan musik tradisional.

Salah satu atraksi yang paling ditunggu-tunggu adalah tarian Pasauka, yaitu tarian perang yang melambangkan keberanian dan ketangkasan masyarakat Kulawi di masa lampau.

Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan aneka kuliner khas Kulawi, hingga pedang UMKM yang menjual berbagai macam makanan dan minuman.

Stand-stand yang menampilkan kerajinan tangan lokal, seperti anyaman bambu dan ukiran kayu, turut meramaikan suasana festival.

Festival Kulawi tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga momentum untuk mempromosikan potensi wisata Kabupaten Sigi.

Dalam kesempatan tersebut, Rizal juga mengajak seluruh pihak, baik masyarakat maupun pemerintah, untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan budaya di wilayah tersebut.

“Kecamatan Kulawi memiliki potensi besar, baik dari segi budaya maupun pariwisata. Jika kita kelola dengan baik, ini bisa menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat, sekaligus memperkuat identitas Kabupaten Sigi,” ujar Rizal optimistis. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *