Wamensos Sambut Kunjungan PB Alkhairaat, Bahas Usulan Guru Tua Jadi Pahlawan Nasional

POTRETCELEBES, Jakarta – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menerima kunjungan rombongan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat yang dipimpin oleh Ketua PB Alkhairaat, Asgar Basir Khan, dan Sekretaris Jenderal PB Alkhairaat, Jamaluddin A. Mariajang, di Kantor Kementerian Sosial pada Kamis (30/01/2025).

Baca Juga: Pasha Ungu: Potensi Besar Sulteng Bisa Dikembangkan Lewat Sinergi Anak Daerah

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik serta Kabid Fakir Miskin, Sarfan.

Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari upaya pengusulan Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri, yang dikenal sebagai “Guru Tua”, sebagai Pahlawan Nasional.

PB Alkhairaat menyampaikan harapan besar seluruh anggota dan simpatisannya di seluruh Indonesia agar usulan tersebut dapat diwujudkan oleh Pemerintah Indonesia. Pengusulan ini juga telah mendapatkan rekomendasi dari lima gubernur, yaitu Gubernur Sulawesi Tengah, Gorontalo, Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Palu, Susik menyatakan dukungannya sebagai perwakilan pemerintah daerah.

“Kami berharap Kementerian Sosial sebagai perpanjangan tangan Presiden dapat menyampaikan aspirasi ini. Seluruh umat Muslim, khususnya di wilayah Timur Indonesia, memiliki harapan besar agar Guru Tua dapat dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional,” ujar Susik.

Menanggapi hal tersebut, Radik Karsadiguna, perwakilan Kementerian Sosial, menjelaskan bahwa pihaknya akan memproses usulan tersebut sesuai prosedur.

“Kami sebagai sekretariat, bersama Menteri Sosial, Wakil Menteri Sosial, dan Tim Independen, akan membahas, mengkaji, dan meneliti usulan ini. Jika memenuhi syarat, usulan akan diajukan kepada Presiden tahun ini. Namun, keputusan akhir berada di tangan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD),” jelas Radik.

Jamaluddin A. Mariajang, Sekretaris Jenderal PB Alkhairaat, menekankan kontribusi besar Guru Tua dalam bidang dakwah dan pendidikan.

“Guru Tua adalah tokoh yang telah memberikan sumbangsih luar biasa dalam memajukan pendidikan dan dakwah di Sulawesi Tengah maupun wilayah lainnya. Kemajuan pendidikan yang kita rasakan saat ini tidak lepas dari perjuangan beliau,” ujar Jamaluddin.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh dokumen pendukung pengusulan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional telah lengkap dan diserahkan kepada Kementerian Sosial.

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menyambut baik kunjungan tersebut. “Pada prinsipnya, Kementerian Sosial adalah wadah untuk pengusulan gelar Pahlawan Nasional dengan mengikuti tahapan prosedur yang berlaku. Secara pribadi, saya mengapresiasi setiap tokoh yang berjuang untuk Indonesia. Namun, ada aturan dan proses yang harus kita ikuti,” ujar Agus.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan PB Alkhairaat dan berharap proses pengusulan dapat berjalan lancar.

Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama untuk mengangkat nama Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional, mengingat jasa-jasanya yang besar dalam memajukan pendidikan dan dakwah di Indonesia.

Ikuti saluran potretcelebes.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VafG80nGOj9uDTqXci2e