Kejati Sulteng Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah di SMK 1 Banawa

POTRETCELEBES, Donggala – Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Penkum Kejati Sulteng) yang dipimpin oleh Kasi Penkum Laode Abd. Sofian, kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Kali ini, kegiatan edukasi hukum tersebut menyambangi SMK 1 Banawa, Kabupaten Donggala. Meskipun jarak tempuh yang cukup jauh, semangat untuk berbagi ilmu dan wawasan hukum kepada pelajar tidak surut.

Dalam kesempatan tersebut, Laode Abd. Sofian memberikan pemaparan mengenai isu krusial yang sangat relevan bagi generasi muda, yaitu korupsi dan narkoba. Ia menjelaskan secara rinci tentang bahaya korupsi, ancaman pidana yang mengintai pelaku tindak pidana korupsi, serta dampaknya yang begitu luas terhadap masyarakat dan pembangunan bangsa.

Selain itu, materi mengenai narkotika juga disampaikan, memberikan pemahaman mendalam tentang penyalahgunaan narkoba, pasal yang mengaturnya, serta langkah-langkah pencegahannya.

Tidak hanya itu, untuk memperkuat rasa kebangsaan, materi tentang moderasi beragama juga dibahas. Hal ini bertujuan untuk membangun harmoni sosial di tengah-tengah keberagaman yang ada di Indonesia, serta memperkenalkan nilai-nilai toleransi kepada para siswa.

Program Jaksa Masuk Sekolah ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi hukum bagi pelajar, tetapi juga merupakan bentuk komitmen nyata dari Kejaksaan dalam mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

Dengan pendekatan yang interaktif, edukatif, dan menghibur, Kasi Penkum berharap kegiatan ini dapat menanamkan kesadaran hukum sejak dini serta membentuk generasi muda yang berintegritas, sadar hukum, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.