Pendaftaran Mudik Gratis Sulteng Resmi Dibuka: Rute Banggai dan Touna Langsung Penuh

POTRETCELEBES, Palu – Hari pertama dibukanya pendaftaran mudik gratis oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Dinas Perhubungan, tercatat sudah ada sekitar 700 pendaftar. Selain itu, dua rute tujuan juga telah mencapai kuota penuh.

Hal ini disampaikan Plt Kasi Angkutan Dinas Perhubungan Sulteng, Andri Habrin, dalam wawancaranya dengan potretcelebes.com pada Selasa sore (18/3/2025).

Andri Habrin menjelaskan bahwa kuota pendaftaran mudik untuk hari pertama ini mencapai sekitar 700 orang dengan berbagai tujuan.

“Ada beberapa trayek yang sudah full kuotanya, namun ada juga yang pendaftarnya sangat sedikit. Dengan 700 pendaftar ini, kemungkinan besar besok akan ada perkembangan,” ujarnya.

Pendaftaran mudik gratis ini akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 25 Maret 2025, dengan pemberangkatan pada 26 Maret. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyediakan 1000 kuota mudik gratis untuk masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri 1446 H di kampung halaman.

Terkait dengan trayek yang kuotanya telah penuh, Andri menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan rekapitulasi pada tanggal 24-25 Maret.

“Nanti kami akan menyesuaikan kuota yang sudah penuh dengan trayek yang memiliki pendaftar lebih sedikit. Kami akan melakukan pengalokasian ulang berdasarkan anggaran per trayek dan tujuan,” katanya.

Andri menambahkan, beberapa trayek yang kuotanya sudah penuh antara lain trayek tujuan Kabupaten Banggai dengan kuota 180, yang sudah terisi penuh, serta trayek ke Kabupaten Tojo Una-una (148 kuota) dan Tolitoli yang juga hampir penuh.

“Trayek Buol hampir penuh, sementara trayek menuju Kota Raya dan Morowali Utara masih minim peminatnya. Kami berharap ada perubahan dalam pendaftaran besok,” tambahnya.

Tahun lalu, Pemerintah Provinsi Sulteng menyediakan 500 kuota untuk mudik darat dan 500 kuota untuk mudik laut. Namun, untuk tahun ini, meskipun ada penambahan kuota menjadi 1000, belum ada kepastian mengenai kuota mudik laut karena adanya efisiensi anggaran.

“Untuk mudik darat kami mendapatkan 500, dan kemarin pak gubernur tambah 500. Olehnya kami dapat 1000 kuota tahun ini,” kata Andri.

Andri juga menegaskan bahwa program mudik gratis ini hanya mencakup wilayah di dalam Provinsi Sulawesi Tengah, dan tidak meng-cover daerah luar Sulteng.

“Dinas Provinsi hanya mencakup kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah. Untuk daerah luar, belum ada agenda yang terencana hingga saat ini, tidak tahu nanti,” pungkasnya.