Gubernur Anwar Hafid Sambut Hangat Wali Kota Palu di Kantor Gubernur

POTRETCELEBES, Palu – Usai melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, langsung kembali ke Kota Palu.

Baca Juga: Usai dari Jakarta, Wali Kota Palu Langsung Tinjau Progres Infrastruktur di Palu Barat

Setibanya di Palu sekitar pukul 14.00 WITA, Gubernur Anwar menerima kunjungan hangat dari Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, di Kantor Gubernur.

Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaboratif. Keduanya membahas berbagai isu strategis terkait pembangunan Kota Palu, mulai dari infrastruktur, energi terbarukan, hingga pengembangan sektor industri dan pariwisata.

“Pertemuan ini sangat penting untuk menyamakan visi dan memperkuat koordinasi antara pemerintah provinsi dan kota,” ujar Gubernur Anwar Hafid.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dalam kesempatan tersebut melaporkan langsung kepada Gubernur Anwar mengenai hasil kunjungan kerja ke Jakarta, di mana ia bertemu sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan investor asal Jepang.

Pertemuan tersebut menghasilkan berbagai peluang kerja sama yang dinilai strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Palu.

“Tadi saya melaporkan ke Pak Gubernur mengenai pertemuan kami dengan beberapa pihak BUMN dan investor Jepang, yang tentunya menghasilkan banyak peluang strategis yang bisa kita dorong untuk menggerakkan ekonomi Palu, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Hadianto menjawab pertanyaan wartawan.

Gubernur Anwar Hafid menyambut baik laporan tersebut dan menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi terhadap langkah-langkah progresif yang diambil Pemerintah Kota Palu.

“Ini adalah langkah progresif. Kita akan kawal bersama agar hasil-hasil kerja sama ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat Palu dan Sulawesi Tengah secara umum,” tegasnya.

Pertemuan ini juga menjadi sorotan publik, mengingat sebelumnya sempat beredar pemberitaan terkait curahan hati Gubernur Anwar kepada Wakil Menteri Dalam Negeri mengenai ketidakhadiran Wali Kota Palu dalam sejumlah agenda penting provinsi, seperti peringatan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah dan Musrenbang. Saat itu, Kota Palu hanya diwakili oleh Wakil Wali Kota.

Meski demikian, pertemuan hari ini dinilai sebagai sinyal positif dari sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Kota Palu. Dengan komunikasi yang terbuka dan semangat gotong royong, masa depan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu tampak kian cerah di bawah kepemimpinan yang saling mendukung dan memperkuat. ***