Berita

Lanal Palu Tanam 1.500 Mangrove Lestarikan Pantai Baiya

22
×

Lanal Palu Tanam 1.500 Mangrove Lestarikan Pantai Baiya

Sebarkan artikel ini
Penanaman Mangrove Lanal Palu. Foto: Dok Istimewa

potretcelebes.com, Palu – Dalam rangka memperingati Hari Maritim Nasional dan HUT TNI ke-79, Lanal Palu menggelar Serbuan Teritorial TNI Pembinaan Potensi Maritim berupa penanaman 1.500 bibit mangrove di Pantai Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Senin (23/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem pesisir dan melindungi pantai dari abrasi.

Baca Juga: Kolonel Laut (P) Marthinus Sir Resmi Jadi Komandan Lanal Palu, Menggantikan Kolonel Agus Supriyo

Komandan Pangkalan TNI AL Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus memimpin langsung kegiatan tersebut. “Kita pahami dan tahu persis bahwa keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu juga sebagai langkah positif restorasi dan melindungi lingkungan, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi bumi, tetapi juga menciptakan warisan untuk generasi mendatang,” ujar Kolonel Marthinus Sir dalam sambutannya.

Penanaman mangrove serentak ini merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan, serta upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan memperbanyak tegakan pohon/tanaman juga meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan.

Danlanal Palu juga menekankan jika pelibatan masyarakat untuk bekerjasama memulihkan lingkungan termasuk dengan upaya penanaman pohon pada banyak hal juga harus dapat men-generate income masyarakat. Mengatasi perubahan iklim dengan menanam pohon dan upaya pelestarian harus juga sejalan dengan upaya membangun kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari program rutin Staf Potensi Maritim (Spotmar) Lanal Palu yang fokus pada perlindungan lingkungan pesisir dan pemberdayaan potensi maritim lokal. Kegiatan ini juga merupakan langkah awal dari rangkaian program rehabilitasi hutan mangrove yang dirancang untuk memulihkan kawasan pesisir yang terdampak abrasi dan penebangan liar.

Sebanyak 1.500 bibit mangrove jenis Rizophora Mocrunata akan ditanam di kawasan Pantai Tepi Laut, Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, dengan target melestarikan hingga 10 Hektar lahan kritis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *