POTRETCELEBES, Palu – Calon petahana Walikota Palu, Hadianto Rasyid, memaparkan visi dan capaian pemerintahannya di bidang pendidikan pada debat kedua Pilkada Palu yang berlangsung Kamis malam (7/11/2024).
Debat kali ini mengangkat tema “Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Kota Palu,” debat ini menjadi kesempatan bagi Hadianto untuk memaparkan kebijakan-kebijakannya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Palu.
Saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panelis terkait kualitas pendidikan, Hadianto menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah serta pemenuhan sarana-prasarana pendidikan. “Salah satu langkah yang telah kami lakukan adalah bekerja sama dengan para profesional di bidang pendidikan untuk meningkatkan kapasitas para kepala sekolah dan guru melalui program magang nasional,” ujar Hadianto.
Ia mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir, beberapa kepala sekolah di Kota Palu telah dikirim untuk mengikuti program magang di sekolah-sekolah berstandar internasional di Jakarta. Selain itu, peningkatan kapasitas guru dilakukan secara berkala melalui berbagai pelatihan yang melibatkan profesional dari dunia pendidikan.
Untuk mendorong persamaan kualitas pendidikan di seluruh sekolah, pemerintah Kota Palu juga memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah berprestasi. “Kami memberikan reward sebesar Rp1 miliar untuk sekolah terbaik pertama, Rp600 juta untuk peringkat kedua, dan Rp400 juta untuk peringkat ketiga. Ini sebagai motivasi agar setiap sekolah mampu meningkatkan performa dan manajemen yang baik,” jelas Hadianto.
Ia mengakui bahwa sistem zonasi menjadi tantangan tersendiri, di mana kualitas sekolah-sekolah perlu merata agar siswa dan orang tua tidak perlu khawatir mengenai sekolah favorit. “Kami ingin memastikan bahwa semua sekolah memiliki kualitas yang sama, sehingga ke depannya zonasi bukan lagi menjadi beban bagi masyarakat,” ucapnya.
Hadianto juga mengungkapkan rencananya untuk mengirimkan beberapa kepala sekolah ke Australia tahun depan. “Tahun depan insya Allah kita akan melakukan pengiriman beberapa kepala sekolah ke Australia untuk magang disana. Ini untuk mempelajari bagaimana sekolah di luar negeri melaksanakan pendidikan, manajemennya, serta menjaga dan meningkatkan kualitasnya,” katanya.
Ia optimistis bahwa dengan langkah ini, kualitas pendidikan di Kota Palu dapat terus ditingkatkan hingga mencapai standar internasional.
Dengan berbagai upaya tersebut, Hadianto berharap agar Kota Palu semakin kompetitif dalam dunia pendidikan dan mampu menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas.
“Kami berharap bahwa semua ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga, upaya kita bersama untuk menumbuhkan pendidikan yang berkualitas di kota Palu betul-betul dapat berlangsung dengan baik,” pungkasnya.