Pemuda dan Tokoh Agama Sulteng Tegaskan Tolak Radikalisme Lewat Deklarasi Damai

POTRETCELEBES, Donggala – Sejumlah tokoh lintas agama, pemuda, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan deklarasi damai sebagai komitmen untuk mencegah radikalisme dan terorisme.

Deklarasi ini berlangsung usai acara Dialog Gembira Beragama yang mengusung tema “Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme melalui FKPT Sulawesi Tengah”, yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Tengah.

Acara yang digelar di Aula Bappeda Kabupaten Donggala pada Senin pagi (25/11/2024) ini menghadirkan berbagai elemen masyarakat dari kalangan pemuda, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan yang berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan keberagaman di Indonesia.

Dalam deklarasi tersebut, para tokoh lintas agama yang hadir mengucapkan komitmen mereka dalam beberapa poin penting, di antaranya:

1. Kami tokoh muda lintas agama, setia kepada pancasila dan UUD 1945.
2. Kami tokoh muda lintas agama, menjunjung tinggi semangat kebhinekaan, dalam bingkai negara kesatuan republik indonesia.
3. Kami tokoh muda lintas agama, menolak segala bentuk paham dan aksi, radikalisme dan terorisme.
4. Kami tokoh muda lintas agama, siap menjadi pelopor moderasi beragama.
5. Kami tokoh muda lintas agama, siap mendarmabaktikan diri, untuk tercapainya damai beragama damai bernegara.
6. Kami tokoh muda lintas agama, siap menjadi teladan perdamaian umat beragama, di indonesia.