POTRETCELEBES, Palu – Kapolresta Palu, Kombes Pol. Deny Abrahams, mengungkapkan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Palu.
Dalam acara coffee morning bersama awak media, yang berlangsung di Kota Palu pada Selasa (4/2/2025), Kombes Pol. Deny memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Palu, sekaligus menyampaikan beberapa program unggulannya ke depan.
Deny yang merupakan alumni Akpol 1997 mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua dirinya berdinas di Palu, setelah pertama kali bertugas di Polres Donggala pada tahun 1998.
“Saya kembali ke Sulawesi Tengah karena istri saya berasal dari Sulawesi Tengah, tepatnya Tolitoli, dan saya merasa terhormat bisa kembali mengabdi di kampung sendiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Palu mengajak rekan-rekan media untuk bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif di Palu. Ia berharap media dapat berperan dalam membangun citra positif Palu, serta menyampaikan pemberitaan yang lebih konstruktif.
“Mari kita bersama-sama menjaga Kota Palu, dengan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif,” ajaknya.
Salah satu program yang disampaikan oleh Kapolresta adalah pembentukan Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM) di setiap kelurahan. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah sosial di tingkat kelurahan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Saya akan segera mengumpulkan seluruh Bapak Bintang Timas dan berharap pada pertengahan bulan ini, FKPM sudah bisa terbentuk di kelurahan-kelurahan di Kota Palu,” kata Kombes Pol. Deny.
Menurutnya, FKPM akan melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah setempat seperti lurah dan Babinsa.
“FKPM ini akan menjadi mitra kami dalam menjaga keamanan di lingkungan masyarakat, serta menyelesaikan permasalahan sosial yang ada,” jelasnya.
Terkait dengan masalah geng motor yang pernah mencuat di Palu, Kapolresta menyatakan bahwa pembinaan kepada anak-anak muda akan menjadi fokus utama dalam program FKPM. Ia menekankan pentingnya pendekatan preventif, dengan melibatkan tokoh masyarakat dan orang tua dalam membina generasi muda.
“Kami lebih mengedepankan pembinaan, bukan penegakan hukum semata. Kami akan bekerja sama dengan wali kota dan pihak terkait untuk membina anak-anak muda agar tidak terjerumus ke dalam kegiatan negatif,” tambahnya.
Kapolresta juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan melibatkan pihak sekolah dalam pembinaan anak-anak muda, salah satunya melalui program bendera setiap hari Senin.
“Kami akan mengikutsertakan Bin Kamtibmas dan Perwira Polres dalam kegiatan bendera di sekolah, untuk lebih dekat dengan siswa dan memberikan arahan positif,” tuturnya.
Kombes Pol. Deny berharap, melalui kerja sama antara polisi, media, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Kota Palu dapat menjadi kota yang lebih aman, nyaman, dan kondusif untuk semua warganya.