POTRETCELEBES, Tolitoli – Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PII) Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerja sama dengan pihak Pondok Pesantren Madinatul Ilmi DDI Siapo sukses menyelenggarakan Forum Pacu Study Ramadhan 1446 H (Forpasdy), Jumat, (14/3/2025).
Kegiatan ini berlangsung di lingkungan pesantren Madinatul Ilmi, Desa Siapo, Kecamatan Baolan, Tolitoli, dan dihadiri oleh 90 orang santriwan dan santriwati mulai dari tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTS) hingga Madrasah Aliyah.
Forpasdy merupakan sebuah forum yang bertujuan untuk pembinaan pelajaran, keislaman, serta pengenalan tentang organisasi PII. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan lebih kepada para santri mengenai pentingnya berorganisasi dan memperdalam ilmu agama dalam suasana yang penuh berkah di bulan Ramadhan.
Ketua Umum PW PII Sulteng, Opick Delian Alindra dalam sambutannya, menyampaikan bahwa organisasi PII tidak hanya fokus pada pembinaan pelajar di sekolah umum, tetapi juga aktif mengembangkan potensi pelajar di lingkungan pesantren.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi cikal bakal lahirnya kader-kader ulama yang intelek, yang mampu memimpin umat di masa depan,” ujar Opick.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Madinatul Ilmi, Ustadz Waris, turut mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PII tersebut. Dalam sambutannya, ia menyatakan kebahagiaannya atas kehadiran PII yang turut serta membina santri-santri dalam ilmu berorganisasi.
“Kami sangat bahagia dengan adanya PII yang membantu membina santri-santri kami dalam berorganisasi dan memperdalam ilmu,” ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga waktu berbuka puasa tersebut juga didukung oleh Gerakan Nutrisi Santri (GNS) Al Madinah Bombolayang Tolitoli, yang turut mensponsori acara berbuka puasa. Para panitia dan peserta menikmati hidangan berbuka dengan penuh hikmah, sebagai penutupan yang penuh kebersamaan dalam suasana Ramadhan.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Opick berharap para peserta dapat memetik manfaat yang lebih besar dalam mengembangkan ilmu, baik dalam aspek keislaman maupun organisasi, serta menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama dan bangsa.